tag:blogger.com,1999:blog-66214860198961869792024-02-08T09:35:06.087-08:00Info Pendidikan(Sedikit Informasi tentang Pendidikan)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04485829271954125314noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-6621486019896186979.post-58125892843849250642012-07-31T09:00:00.001-07:002012-07-31T09:00:40.290-07:00Presiden: Perbaiki Pengawasan Bantuan Operasional Sekolah<br />
<div class="articleimage" style="text-align: center;">
<img border="0" hspace="0" src="http://www.metrotvnews.com/image.php?image=bank_images/actual/100480.jpg" vspace="0" width="350" />
<label style="color: white; display: block; margin-top: -20px; padding-left: 130px; position: absolute; z-index: 1000;"></label>
</div>
<div class="contentarea">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<strong>Metrotvnews.com, Jakarta:</strong> Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono mengatakan penerapan sistem pengawasan penggunaan dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dapat diakses oleh publik luas
akan meminimalisasi penyelewengan BOS.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Untuk memastikan bahwa BOS itu tersalur dengan baik maka dilakukan
monitoring dan evaluasi menggunakan teknologi informasi, ini bagus
sehingga bisa diakses oleh siapapun," kata Presiden Yudhoyono di Kantor
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Selasa (31/7).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Presiden, dengan menggunakan e-monitoring dan evaluasi yang baik
maka semua pihak dapat turut memastikan dana BOS mengalir tepat
sasaran. Kepala Negara kembali menekankan fungsi BOS untuk menghapus
pungutan-pungutan terhadap siswa dari sekolah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dengan BOS yang kita tingkatkan jumlahnya ini, benar-benar tidak perlu
ada pungutan yang membebani orang tua siswa," katanya merujuk pada
peningkatan anggaran BOS pada 2012.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir pemerintah secara
bertahap meningkatkan besaran dana BOS. "Untuk Sekolah Dasar (SD) dan
sederajat dari Rp397 ribu meningkat menjadi Rp580 ribu. Untuk Sekolah
Menengah Pertama (SMP) dan sederajat dari Rp570 ribu meningkat menjadi
Rp710 ribu (per siswa per tahun)," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Presiden berharap kenaikan dana BOS itu dapat mengatasi kekurangan mutu pendidikan yang ada di daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam rapat koordinasi yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono
itu, Mendikbud M. Nuh melaporkan empat isu pokok yang dihadapi oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keempat isu itu adalah
ketersediaan dan keterjangkauan sekolah dan pendidikan, mutu dan
relevansi pendidikan, pelestarian dan pengembangan kebudayaan serta tata
kola yang baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama pekan pertama dan ketiga bulan Ramadan, Presiden Yudhoyono
melakukan "safari" ke sejumlah kementerian atau lembaga guna mengetahui
permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh kementerian terkait.
Sebelunya Presiden gelar rapat kabinet terbatas di Kejaksaan Agung,
Kemeterian Keuangan dan Kemeterian Perindustrian.(Ant/BEY)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/07/31/100480/-Presiden-Perbaiki-Pengawasan-Bantuan-Operasional-Sekolah/3</div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04485829271954125314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6621486019896186979.post-16010726866679043402012-07-31T08:47:00.001-07:002012-07-31T08:47:31.293-07:00Uji kompetensi guru di Semarang kembali gagal<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Semarang (ANTARA
News) - Pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) hari kedua, Selasa, di
Kota Semarang kembali mengalami kegagalan karena problem jaringan
Internet.<br /><br />
Salah satunya terlihat di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3
Semarang, di mana para guru yang menjadi peserta UKG terlihat menjajal
koneksi komputer dan sebagian lagi hanya duduk di depan monitor.<br /><br />
Menurut Endang Susilowati, salah satu peserta UKG di SMA Negeri 3
Semarang, komputer digunakan untuk ujian tidak dapat terkoneksi dengan <span style="font-style: italic;">server</span> pusat, sehingga mereka tidak dapat melakukan proses <span style="font-style: italic;">login</span>.<br /><br />
"Saya kebagian ujian gelombang pertama pukul 07.00-10.00 WIB. Namun, karena tidak bisa <span style="font-style: italic;">login</span> akhirnya ditunda. Saya manut saja, bagaimana lagi," kata guru pengampu Biologi di SMA Negeri 3 Semarang ini.<br /><br />
Kepala SMA Negeri 3 Semarang Hari Waluyo mengakui bahwa pelaksanaan
UKG hari kedua (31/7) untuk gelombang pertama dan kedua sudah
diinstruksikan ditunda, sementara UKG gelombang tiga masih menunggu
keputusan.<br /><br />
"Pelaksanaan UKG gelombang ketiga baru dimulai pukul 14.00-16.30
WIB. Kami masih menunggu keputusan dari Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Kota Semarang,"
katanya.<br /><br />
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)
Disdik Kota Semarang Tri Waluyo mengatakan bahwa UKG pada hari pertama
(30/7) sudah diputuskan ditunda dan diganti pada 5 Agustus mendatang.<br /><br />
"Untuk UKG hari kedua (31/7) ternyata kembali mengalami kegagalan koneksi dengan <span style="font-style: italic;">server</span> sehingga ditunda juga. Kami sudah mendapatkan instruksi LPMP Jateng untuk penundaan UKG hari pertama dan kedua," katanya.<br /><br />
Ia mengakui bahwa problem yang dihadapi saat pelaksanaan UKG hari
kedua (31/7) ini masih sama dengan hari pertama (30/7), yakni peserta
tidak bisa<span style="font-style: italic;"> login</span> karena komputer tidak terkoneksi dengan <span style="font-style: italic;">server</span> pusat.<br /><br />
"Problem semacam ini tidak hanya dialami di Semarang, melainkan di
berbagai daerah. Kalau terus mengalami kegagalan koneksi dengan <span style="font-style: italic;">server</span> pusat, peserta UKG diusulkan ikut saat susulan bulan Oktober 2012," katanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Sumber : http://www.antaranews.com/berita/324733/uji-kompetensi-guru-di-semarang-kembali-gagal</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04485829271954125314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6621486019896186979.post-28292273722507155402012-07-31T08:37:00.002-07:002012-07-31T08:37:54.520-07:00PGRI: Hentikan Dulu UKG "Online"<br />
<br />
<div class="img310">
<div id="foto1" style="text-align: center;">
<img alt="" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/31/1201295p.jpg" width="310" />
</div>
</div>
<div align="right" class="font10 c_abu ">
KOMPAS/AGUS SUSANTO</div>
<div class="c_abu font11 pt_5" style="text-align: justify;">
Guru yang mengikuti tes Uji Kompetensi Guru (UKG) 2012
meninggalkan ruang multimedia di SMK 26, Rawamangun, Jakarta Timur,
Senin (30/7/2012). UKG gelombang pertama yang dilaksanakan pukul 08.00
WIB hingga 10.00 WIB tidak bisa berjalan karena server tidak bisa
diakses. Para guru hanya bisa mengisi profil data diri, namun belum bisa
mengakses soal.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>JAKARTA, KOMPAS.com - </strong>Kegagalan uji kompetensi
online (UKG) online di sejumlah daerah yang masih terjadi pada Selasa
(31/7/2012) ini, diminta untuk segera dievaluasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan didesak untuk menghentikan dulu pelaksanaan UKG agar tidak merugikan guru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Persoalan
teknis masih terjadi di banyak daerah sampai hari kedua. Ini karena
pelaksanaan UKG yang tergesa-gesa, dipaksakan harus saat ini juga.
Sebaiknya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengambil langkah cepat
untuk menghentikan dulu sementara UKG sampai siap," kata Ketua Umum
Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo, di
Jakarta, Selasa (31/7/2012).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Sulistyo, kondisi
psikologis guru sangat terganggu karena ketidakpastian UKG. Para guru
sudah mempersipakan diri dan hadir di lokasi ujian, namun batal ikut
ujian karena koneksi internet gagal tersambung ke server pusat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Para
guru ini hadir dnegan biaya sendiri. Ada yang dari luar kota dan
menginap. Kasihan, kan guru ini sudah menjalankan kewajibannya untuk
hadir, tetapi tidak bisa ujian karena kendala teknis yang semestinya
sudah diperhitungkan jauh-jauh hari oleh pemerintah," kata Sulistyo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para
guru yang gagal ujian pun kebingungan karena belum mendapat kepastian
kapan akan ujian. Ada guru yang masih bertahan di kota tempat ujian
karena terlambat mendapat kebijakan dari pemerintah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"UKG
ini begitu mendadak. Belum ada uji coba di beberapa tempat dan terlihat
keberhasilannya, tiba-tiba dilaksanakan serentak di seluruh daerah.
Akibatnya, pelaksanaan gagal di hari H-nya. Ini kan sangat merugikan
guru," kata Sulistyo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendikbud, kata Sulistyo, seharusnya segera mengeluarkan keputusan untuk mengehntikan dulu UKG <em>online</em>. Hasil pemetaan menjadi tidak baik, karena persoalan teknis dan kondisi guru yang tidak siap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kok,
Kemendikbud sepertinya bernafsu sekali ya menggelar UKG? Niatnya kan
baik, tujuannya juga baik. Guru-guru pun paham dan mulai mempersiapkan
diri. Tetapi jika tidak disipakan dengan baik, ya guru juga yang rugi,"
kata Sulistyo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/31/16053553/PGRI.Hentikan.Dulu.UKG.Online</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04485829271954125314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6621486019896186979.post-26722712067770624902012-07-31T08:33:00.000-07:002012-07-31T08:33:33.933-07:00Kemdikbud Akui Gagal Siapkan Instalasi UKG<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6621486019896186979" name="news-foto"></a>
<br />
<center>
<img src="http://www.jpnn.com/picture/watermark/20120731_213302/213302_48510_Guru_UKG__arun_dlm.jpg" width="470" /></center>
<div class="detailpage">
<div style="color: #7c7c7c; font-family: Arial; font-size: 11px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px;">
Para guru saat mengikuti UKG di sebuah sekolah di Jakarta. Foto: Arundono/JPNN</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"></span><span style="font-weight: bold;">JAKARTA</span>--Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akhirnya mengakui adanya
kegagalan instalasi jaringan di Tempat Uji Kompetensi (TUK), yakni di
sekolah-sekolah yang menjadi lokasi kegiatan Uji Kompetensi Guru (UKG).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan
Mutu Pendidik (Kepala BPSDMP dan PMP) Kemdikbud, Syawal Gultom
mengatakan, ada dua kemungkinan yang menjadi masalah gagalnya UKG.<br />
<br />
"Ada dua persoalannya, bedakan antara teknis dan administratif. Kalau
teknis, bahwa operator di TUK itu gagal melakukan instalasi program, set
up program, padahal mereka sudah kita latih," ungkap Syawal kepada
wartawan di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (31/7).<br />
<br />
Dijelaskan, meski para operator di TUK sudah berhasil mengintalasi
program, namun mengalami kegagalan connecting ke server Kemdikbud.
Sehingga, data yang dimasukkan tidak valid.<br />
<br />
"Dalam hal ini kita tidak mencari siapa yang salah dan benar. Tapi ini
soal disiplin dan tertib itu paling utama kalau menyelenggarakan uji
kompetensi online. Karena kalau secara manual, bayangkan sejuta guru
yang diuji, bagaimana memeriksa sebanyak itu? Sangat tidak efisien,
sementara sekolah punya komputer yang sambung ke internet," paparnya.<br />
<br />
Lantas bagaimana dengan persiapan gelombang kedua pelaksanaan UKG?
Syawal memastikan akan ada evaluasi di titik-titik TUK yang sulit
melakukan koneksi yang sudah terdata. Kemungkinana pertama yang akan
dilakukan adalah memperbaiki jaringan di TUK.<br />
<br />
"Sekarang punya ruang belajar, materi tersedia, dan sekolah kita
diedukasi jaringan itu. Titik yang ada itu sudah calon untuk diklat
online. Jadi keputusan kita bukan sekadar untuk uji kompetensi online.
Kalau ada konsep baru yang akan kita diklatkan ke guru, maka akan lebih
cepat," imbuhnya.<br />
<br />
Namun disinggung mengenai pelaksanaan UKG hari kedua, Syawal mengatakan
prosesnya berjalan lebih baik dibandingkan hari pertama. Dikatakan,
sebagian besar sudah bisa terkoneksi karena yang bermasalah kemarin
sudah diasistensi langusng oleh pihak Kemdikbud.<br />
<br />
"Jadi kita kirim turorial instalasinya melalui email dan dikonfirmasi
lewat telepon. Sehingga bisa memastikan bahwa programnya berjalan,"
tukasnya.<span style="font-weight: bold;"> (Cha/jpnn)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;">Sumber : </span><b>http://www.jpnn.com/read/2012/07/31/135421/Kemdikbud-Akui-Gagal-Siapkan-Instalasi-UKG-</b></div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04485829271954125314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6621486019896186979.post-24722786254509849692012-07-30T10:52:00.000-07:002012-07-30T10:52:21.068-07:00Tidak Ikut UKG, Berdampak Pada Kenaikan Pangkat<br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f0f0f0; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(102, 102, 102); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(102, 102, 102); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(102, 102, 102); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-color: rgb(102, 102, 102); border-top-style: solid; border-top-width: 0px; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">SEMARANG, suaramerdeka.com -</strong> Ketidakikutsertaan pendidik pada uji kompetensi guru (UKG) yang serentak dilaksanakan mulai hari ini, Senin (30/7) se Indonesia itu akan berdampak pada kenaikan pangkat dan jabatan fungsional yang bersangkutan. Hal itu telah diatur dalam Permendikbud No 57 tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f0f0f0; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(102, 102, 102); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(102, 102, 102); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(102, 102, 102); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-color: rgb(102, 102, 102); border-top-style: solid; border-top-width: 0px; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dalam regulasi tersebut, UKG sendiri bertujuan untuk pemetaan kompetensi dasar dan kegiatan pengembangan keprofesian guru berkelanjutan. Sehingga dengan adanya Permendikbud tersebut guru wajib mengikuti UKG.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f0f0f0; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(102, 102, 102); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(102, 102, 102); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(102, 102, 102); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-color: rgb(102, 102, 102); border-top-style: solid; border-top-width: 0px; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kasi Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP Jateng, Yuli Haryanto mengatakan, pelaksanaan UKG ini tidak ada kaitannya dengan tunjangan profesional bagi guru yang sudah bersertifikat. Namun, jika pendidik yang bersangkutan tidak turut dalam ujian itu maka bisa berdampak pada kenaikan pangkat dan jabatan fungsional seperti yang diatur dalam aturan Permendikbud.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f0f0f0; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(102, 102, 102); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(102, 102, 102); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(102, 102, 102); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-color: rgb(102, 102, 102); border-top-style: solid; border-top-width: 0px; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Selain itu, dimungkinkan ada juga sanksi disiplin yang telah diatur oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota," ungkapnya, hari ini (29/7).</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f0f0f0; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(102, 102, 102); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(102, 102, 102); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(102, 102, 102); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-color: rgb(102, 102, 102); border-top-style: solid; border-top-width: 0px; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Adapun, lanjut dia, jika guru tidak mengikuti karena sakit atau alasan yang jelas, maka akan ditindak lanjuti oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dengan adanya ujian susulan.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f0f0f0; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(102, 102, 102); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(102, 102, 102); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(102, 102, 102); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-color: rgb(102, 102, 102); border-top-style: solid; border-top-width: 0px; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pada pelaksanaan UKG tingkat provinsi Jawa Tengah, diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Dinas Pendidikan. Sedangkan jumlah peserta, terdaftar 129.282 guru yang telah bersertifikat akan mengikuti proses tersebut dari jenjang SMA, SMP, SD, TK, hingga SLB. Sementara, bagi guru SMK, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, UKG akan dilaksanakan pada 1 Oktober hingga 6 Oktober 2012.</div>
<span style="background-color: #f0f0f0; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; text-align: left;">(</span><b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f0f0f0; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;"> Anggun Puspita / CN32 / JBSM </b><span style="background-color: #f0f0f0; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; text-align: left;">) </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04485829271954125314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6621486019896186979.post-28212293196828912032012-07-30T10:50:00.001-07:002012-07-30T10:50:55.879-07:00Persiapan Minim, PGRI Sesalkan UKG<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">JAKARTA--Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyesalkan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa (UKG). Persiapan pelaksanaan UKG dirasakan sangat minim.</span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">"Sebenarnya banyak kegiatan barus dari Kemdikbud. Hanya saja, tidak disiapkan dan dilakukan dengan baik, jadi hasilnya belum tentu bermanfaat untuk peningkatan mutu pendidikan," ungkap Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Sulistiyo, dalam menanggapi berbagai penolakan UKG di Jakarta, Kamis (26/7).</span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Sulistyo mengatakan, UKG ini dilakukan dengan persiapan yang belum maksimal. Ini dapat dilihat dari lemahnya pengembangan instrumen, desain kegiatannya, penguatan landasan yuridisnya, konseptual teoritiknya, dan antisipasi mal praktek di lapangan.</span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">"Sebenarnya niat kegiatan itu baik. Maka PGRI mendukungnya. Tapi kami tetap meminta agar UKG tidak dikaitkan dengan sertifikasi, terlebih dengan penerimaan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Menteri memenuhinya," ujarnya.</span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Selama ini, lanjut Sulistyo, PGRI mengkritisi bahwa pembinaan guru sangat jelek, bahkan hampir bisa disebut tak ada pembinaan guru yang memadai. Banyak guru di Indonesia yang tidak pernah mengikuti diklat, terlebih guru swasta dan honorer, apalagi Diklat menjadi barang aneh.</span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Oleh karena itu, ketika pemerintah akan melakukan diklat secara bertahap dan tepat sasaran, PGRI memberikan dukungan untuk menghimpun data kompetensi guru melalui uji kompetensi guru (UKG). "Kami sudah mengingatkannya agar UKG ini bukan untuk menyiksa guru, untuk menghukum guru, untuk membuat guru stress. Sejak Indonesia merdeka belum pernah melakukan UKG dan tak mempunyai peta kompetensi guru. Wajarlah itu harus dilakukannya dengan baik," tuturnya.</span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Maka itu Sulistyo mengharapkan agar UKG yang digelar mampu merekam kompetensi guru dengan benar, informasi dan data yang terhimpun sungguh-sungguh sesuai kenyataan. "Jangan informasi parsial tetapi untuk membuat keputusan penting. Selain itu juga jangan mengandung informasi manipulatif, karena ini tentunya untuk dasar menentukan kebijakan," ucapnya.<span style="font-weight: bold;"> (Cha/jpnn)</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Sumber : </span></span><a href="http://www.jpnn.com/read/2012/07/26/134903/Persiapan-Minim,-PGRI-Sesalkan-UKG-">http://www.jpnn.com/read/2012/07/26/134903/Persiapan-Minim,-PGRI-Sesalkan-UKG-</a></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04485829271954125314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6621486019896186979.post-63617873220677162072012-07-30T10:45:00.001-07:002012-07-30T10:48:12.476-07:00Jamin Guru tak Dimutasi Gara-gara Nilai UKG Jeblok<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; font-weight: bold; line-height: 17px; text-align: justify;">JAKARTA</span><span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh membantah kabar yang menyebut pemerintah akan melakukan rolling, mutasi, atau redistribusi terhadap guru-guru yang nilai Uji Kompetensi Guru (UKG)-nya rendah. Menurutnya, kabar tersebut hanya isu yang dilontarkan oleh oknum yang sengaja ingin meresahkan para guru.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">"Yang mau me-rolling itu siapa? Itu hanya isu-isu yang tidak perlu diperdebatkan. Lagipula, apa hubungannya pemetaan dengan rolling? UKG ini kan semata-mata seperti check up saja," ungkap Nuh di Jakarta, Minggu (29/7).</span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Nuh menegaskan, jika dari hasil UKG ditemukan adanya guru-guru yang memperoleh nilai rendah, tentu sanksinya akan dibina dan tidak ada kaitannya dengan tunjangan yang sudah diterima oleh guru. Jika nilai guru si A mendapat angka 5 untuk bidang-bidang tertentu, lanjut Nuh, tentu itu akan lebih baik untuk kepentingan evaluasi.</span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">"Guru kan tidak mungkin bisa menilai dirinya sendiri. Saya saja tidak bisa. Maka itu, hasil UKG ini bisa dikatakan sebagai rapor agar guru mau meningkatkan kualitas. Kalau tidak mau meningkatkan kualitas, kan aneh. Dengan adanya peta seperti ini, mereka bisa memutuskan untuk bisa belajar sendiri atau ikut kursus," paparnya.</span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">Mantan Rektor ITS ini menambahkan, bentuk pembinaan yang akan diberikan pemerintah juga bermacam-macam. Misalnya, mulai dari kursus hingga pelatihan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). "Banyaklah model pembinaan yang bisa kita lakukan. Bahkan, kita juga mempersilahkan guru-guru untuk belajar mandiri," ucapnya. <span style="font-weight: bold;">(Cha/jpnn)</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Sumber : </span></span><a href="http://www.jpnn.com/read/2012/07/29/135205/Jamin-Guru-tak-Dimutasi-Gara-gara-Nilai-UKG-Jeblok-">http://www.jpnn.com/read/2012/07/29/135205/Jamin-Guru-tak-Dimutasi-Gara-gara-Nilai-UKG-Jeblok-</a></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 17px; text-align: justify;">
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04485829271954125314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6621486019896186979.post-53082507381768603332012-07-30T10:08:00.000-07:002012-07-30T10:08:01.956-07:00UKG Terkendala Internet, Panitia Dinilai Tak Siap<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<hr style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(255, 166, 22); border-bottom-style: solid; border-image: initial; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; clear: both; color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 13px; height: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; text-align: justify;" />
<div class="tabvideo" style="background-color: white; color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">
<div id="showvideo" style="border-bottom-color: rgb(255, 255, 255); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-image: initial; border-left-color: rgb(255, 255, 255); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(255, 255, 255); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(255, 255, 255); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; float: left; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 7px; padding-left: 7px; padding-right: 7px; padding-top: 7px; width: 360px;">
<div class="btnvideo2" style="float: left; text-align: justify;">
<img src="http://www.metrotvnews.com/img2011/btn_video2_on.png" /></div>
<div class="btnaudio2" style="float: left; text-align: justify;">
<img src="http://www.metrotvnews.com/img2011/btn_audio2_off.png" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<iframe frameborder="0" height="300" name="frmMain" scrolling="no" src="http://www.metrotvnews.com/develop2012/application/views/read/panel/mediaplayer/mediaplayer.php?video=156281&play=video&tipe=" width="400"></iframe></div>
<div>
</div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; margin-bottom: 20px;">
</div>
<div style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em; text-align: justify;">
<strong style="line-height: 1.65em;">Metrotvnews.com, Bandung:</strong><span style="line-height: 1.65em;">Ujian Kompetensi Guru (UKG) hari ini Senin (30/7) serentak digelar di seluruh Indonesia. Di Bandung, Jawa Barat, ada sekitar 10 ribu guru tercatat mengikuti UKG. Namun pelaksanaan UKG tak berjalan mulus. Para peserta kecewa karena tidak dapat membuka server online, sehingga UKG gelombang pertama ini ditunda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 23px;"><br /></span></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.65em;">UKG gelombang pertama sedianya berlangsung pukul 08.00-10.00 WIB. UKG di Bandung dilangsungkan di 37 sekolah. Sayang, sistem yang belum siap membuat para peserta UKG gelombang pertama kecewa. Mereka menyayangkan ketidaksiapan Dinas Pendidikan sebagai penyelenggara. Mereka semakin yakin UKG yang digelar ini merupakan keputusan yang dipaksakan.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.65em;">"Ini sebenarnya jangan sampai terjadi. Kita saja sudah siap-siap dari jam 7 pagi tapi jam 9 kurang seperapat belum dimulai. Ini yang menjadi kekurangan, mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi. Karena waktu ini terlalu lama juga (telatnya)," tutur Sri, salah seorang guru.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.65em;">Sementara itu, pada gelombang kedua yang digelar pukul 10.00, para peserta sudah mulai mengikuti UKG. Karena server online sudah mulai berjalan.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.65em;">Kejadian serupa juga terjadi di Daerah Istimewa Jogjakarta. UKG sempat tertunda dan alami gangguan. Karena sistem singkronisasi pada UKG mengalami gangguan.</span><span style="line-height: 1.65em;"> </span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.65em;">UKG merupakan upaya pemetaan untuk peningkatan kemampuan dan perbaikan kualitas pendidikan. Kualitas para guru patut dipertanyakan, mengingat tingkat kelulusan siswa menurun dibandingkan tahun ajaran sebelumnya. Padahal anggaran pendidikan naik sangat signifikan tahun ini.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.65em;">Dari hasil pemetaan, guru-guru yang tidak memenuhi standard kompetensi tindak lanjutnya akan diberikan sanksi atau mengikuti kursus dan pelatihan yang diselenggarakan pemerintah. (wtr5)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.65em;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.65em;">Sumber : </span><a href="http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2012/07/30/156281/Ujian-Kompetensi-Guru-di-Daerah-Amburadul/6">http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2012/07/30/156281/Ujian-Kompetensi-Guru-di-Daerah-Amburadul/6</a></div>
</span><br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04485829271954125314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6621486019896186979.post-12555006088163099462012-07-30T09:32:00.004-07:002012-07-30T09:33:40.214-07:00UKG Hari Pertama di Klaten Gagal Total<br />
<div class="articleimage" style="background-color: white; color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<img border="0" hspace="0" src="http://www.metrotvnews.com/image.php?image=bank_images/actual/100334.jpg" vspace="0" width="350" /></div>
<label style="color: white; display: block; margin-top: -20px; padding-left: 130px; position: absolute; text-align: justify; z-index: 1000;">(MI)</label></div>
<div class="contentarea" style="background-color: white; float: left; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; width: 600px;">
<div style="margin-bottom: 20px;">
</div>
<div style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em; text-align: center;">
<strong style="line-height: 1.65em;">Metrotvnews.com, Klaten:</strong><span style="line-height: 1.65em;"> </span><span style="line-height: 1.65em;">Uji Kompetensi Guru (UKG) serentak digelar di seluruh Indonesia secara online. Namun di Klaten, Jawa Tengah, UKG hari pertama ini gagal total. Peserta tidak bisa mengerjakan soal-soal ujian karena server pusat tidak bisa diakses.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 23px;"><br /></span></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"><span style="line-height: 1.65em;">Pemantauan </span><em style="line-height: 1.65em;">Metro TV</em><span style="line-height: 1.65em;"> di sejumlah titik penyelenggaraan UKG 2012, banyak peserta yang kecewa karena sistem yang disediakan mengalami kegagalan atau error. Di SMA Negeri 2 Klaten, misalnya. Puluhan guru berkali-kali mencoba, namun tetap tidak bisa terkoneksi ke server pusat yang menyediakan soal-soal ujian UKG. Ketimbang menganggur beberapa guru pun mencari contoh soal-soal UKG sebagai pembanding dan latihan mereka.</span></span></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"><span style="line-height: 1.65em;">Pelaksanaan UKG hari pertama sedianya diikuti sekitar 6.000 guru setingkat SLTP di Klaten. Mereka dibagi dalam tiga gelombang, yakni pukul 08.00 - 10.00, pukul 10.00 - 12.00, dan pukul 12.00 - 14.00 WIB. Setiap gelombang berisi sebanyak 20 - 30 guru.</span></span></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"><span style="line-height: 1.65em;">Seorang guru, Rubuni menegaskan kekacauan UKG betul-betul mengecewakan. Padahal jam pelajaran anak-anak didik sudah telanjur ditinggalkan. Belum lagi Rubuni mengaku harus menempuh jarak 15 kilometer untuk mengikuti UKG ini. Semua terasa sia-sia hanya karena kekurang-siapan panitia pusat.</span></span></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"><span style="line-height: 1.65em;">Rencananya pelaksanaan UKG di Klaten akan berlangsung hingga 12 Agustus mendatang. Dengan perincian tanggal 30 Juli-2 Agustus untuk guru SMP, 3-8 Agustus untuk guru SMA, dan 9-12 Agustus untuk guru-guru SD.</span></span></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;"><span style="line-height: 1.65em;">Hingga berita ini dibuat belum jelas UKG yang gagal ini akan digantikan. Dinas Pendidikan Klaten masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kemendikbud.(Iwan Purwoko/DSY)</span></span></div>
<span style="color: #323232; font-family: Arial, Helvetica, serif; font-size: 14px; line-height: 1.65em;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.65em;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.65em;">Sumber : </span><a href="http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/07/30/100334/UKG-Hari-Pertama-di-Klaten-Gagal-Total/6">http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/07/30/100334/UKG-Hari-Pertama-di-Klaten-Gagal-Total/6</a></div>
</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04485829271954125314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6621486019896186979.post-72643516571331348122012-07-30T07:52:00.003-07:002012-07-30T07:52:23.064-07:00Kemdikbud: UKG yang Gagal Akan Dijadwal Ulang<br />
<div class="multi_foto_wide" style="background-color: white; text-align: -webkit-left; width: 654px;">
<div id="foto1">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #818181; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><br /></span></div>
<span style="border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; border-style: initial; border-style: initial; color: #818181; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/30/1422114620X310.JPG" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: 327px; width: 654px;" width="630" /></div>
</span><span class="pb_10" style="color: #999999; display: block; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px; padding-bottom: 10px; text-align: justify;">Kompas/Ferganata Indra Riatmoko</span><span style="color: #818181; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="text-align: justify;">
Gagal Mengikuti Uji Kompetensi Guru - Sejumlah guru menunggu kesempatan mengerjakan soal Uji Kompetensi Guru yang harus digarap secara daring (online) di laboratorium komputer SMK Negeri 2 Yogyakarta, Yogyakarta, Senin (30/7). Hingga waktu pengerjaan usai, koneksi jaringan komputer ke server penyedia soal UKG belum dapat dilakukan sehingga mereka belum dapat mengikuti ujian tersebut. Permasalahan tersebut juga dialami peserta UKG di sejumlah daerah lainnya sehingga sebagian daerah terpaksa menunda ujian tersebut.</div>
</span></div>
</div>
<div class="right w310 pl_10 pb_10 pt_5" style="background-color: white; float: right; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-top: 5px; text-align: -webkit-left; width: 310px;">
<br />
<div class="pd_5 hl_1 font12 c_abu01_kompas2011" style="border-top-color: rgb(229, 229, 229); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #333333; font-size: 12px; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px; text-align: justify;">
<strong>TERKAIT:</strong></div>
<div class="list_4 font12 c_biru_kompas2011 pb_10 bl_1" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; color: #1170a0; font-size: 12px; padding-bottom: 10px;">
<ul style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/bg_master.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -1240px; background-repeat: no-repeat no-repeat; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 0px; padding-top: 6px; text-align: justify;"><a href="http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/30/13324184/UKG.di.SMAN.68.Jakarta.Lancar" style="color: #1170a0; text-decoration: none;">UKG di SMAN 68 Jakarta Lancar</a></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/bg_master.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -1240px; background-repeat: no-repeat no-repeat; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 0px; padding-top: 6px; text-align: justify;"><a href="http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/30/12410743/UKG.di.Kudus.Guru.Masih.Menunggu" style="color: #1170a0; text-decoration: none;">UKG di Kudus, Guru Masih Menunggu</a></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/bg_master.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -1240px; background-repeat: no-repeat no-repeat; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 0px; padding-top: 6px; text-align: justify;"><a href="http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/30/12285565/PGRI.Kecam.Kegagalan.UKG.Online." style="color: #1170a0; text-decoration: none;">PGRI Kecam Kegagalan UKG Online</a></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/bg_master.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -1240px; background-repeat: no-repeat no-repeat; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 0px; padding-top: 6px; text-align: justify;"><a href="http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/30/11235134/UKG.Online.di.Sejumlah.Daerah.Dibatalkan" style="color: #1170a0; text-decoration: none;">UKG "Online" di Sejumlah Daerah Dibatalkan</a></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/bg_master.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -1240px; background-repeat: no-repeat no-repeat; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 0px; padding-top: 6px; text-align: justify;"><a href="http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/30/11073532/Dua.Hari.Dua.Malam.Belajar.Ujiannya.Bubar." style="color: #1170a0; text-decoration: none;">Dua Hari Dua Malam Belajar, Ujiannya Bubar!</a></li>
</ul>
</div>
</div>
<div class="isi_berita2011 pt_5" style="background-color: white; padding-top: 5px; text-align: -webkit-left;">
<br />
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<strong>JAKARTA, KOMPAS.com</strong> - Kepala Badan Pembinaan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDM-PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Syawal Gultom mengatakan, akan ada penjadwalan ulang bagi semua daerah yang tertunda melaksanakan uji kompetisi guru (UKG) pada hari ini, Senin(30/7/2012). Menurut rencana, UKG ulang akan digelar pada 2 Oktober 2012 mendatang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
"Semua daerah yang tertunda akan kita laksanakan ujiannya di lain hari," kata Syawal kepada<em>Kompas.com</em>, Senin (30/7/2012), di Jakarta.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
Syawal menjelaskan, persiapan menggelar UKG telah dilakukan dengan maksimal. Akan tetapi, sejumlah kendala bermunculan lantaran tim penyelenggara baru pertama kali menggelar ujian seperti ini.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
Ke depannya, agar permasalahan yang tidak terulang, Syawal mengatakan, akan melakukan kroscek ganda sebelum UKG tahap selanjutnya mulai dilaksanakan. Ia berharap, pelaksanaan ujian pada para guru tersertifikasi itu dapat berjalan lebih baik dari UKG kali ini.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
"Tentu harus kita cek dulu, dan semoga tidak lagi ditemukan banyak kendala dan lancar," ujarnya.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
Meski banyak yang gagal mengakses pada ujian perdana hari ini, sistem <em>online</em> tetap akan dipertahan dalam pelaksanaan UKG. UKG secara manual, kata Syawal, hanya dilakukan di daerah-daerah yang tidak memiliki akses internet, atau pun para guru yang mengalami cacat.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
Seperti diberitakan, banyak ditemukan masalah pada pelaksanaan UKG SMP di hari pertama ini. Rata-rata, masalah tersebut dipicu oleh sistem komputer yang tidak berjalan dengan baik. Karena data menumpuk, akhirnya sistem komputer menjadi "lambat" bahkan<em> error</em>.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
UKG SMP sendiri dimulai hari ini sampai 12 Agustus 2012, dengan waktu pelaksanaan mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00 disesuaikan dengan waktu luang para guru. Setelah guru SMP, guru SMA dan TK-SD akan melakukan ujian serupa. Bagi pemerintah, UKG penting dilaksanakan sebagai upaya untuk memetakan kompetensi guru dan sebagai dasar kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan.</div>
</span><br />
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Sumber : <a href="http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/30/14235058/Kemdikbud.UKG.yang.Gagal.Akan.Dijadwal.Ulang">http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/30/14235058/Kemdikbud.UKG.yang.Gagal.Akan.Dijadwal.Ulang</a></div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04485829271954125314noreply@blogger.com0