Senin, 30 Juli 2012

Jamin Guru tak Dimutasi Gara-gara Nilai UKG Jeblok


JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh membantah kabar yang menyebut pemerintah akan melakukan rolling, mutasi, atau redistribusi terhadap guru-guru yang nilai Uji Kompetensi Guru (UKG)-nya rendah. Menurutnya, kabar tersebut hanya isu yang dilontarkan oleh oknum yang sengaja ingin meresahkan para guru.


"Yang mau me-rolling itu siapa? Itu hanya isu-isu yang tidak perlu diperdebatkan. Lagipula, apa hubungannya pemetaan dengan rolling? UKG ini kan semata-mata seperti check up saja," ungkap Nuh di Jakarta, Minggu (29/7).



Nuh menegaskan, jika dari hasil UKG ditemukan adanya guru-guru yang memperoleh nilai rendah, tentu sanksinya akan dibina dan tidak ada kaitannya dengan tunjangan yang sudah diterima oleh guru. Jika nilai guru si A mendapat angka 5 untuk bidang-bidang tertentu, lanjut Nuh, tentu itu akan lebih baik untuk kepentingan evaluasi.



"Guru kan tidak mungkin bisa menilai dirinya sendiri. Saya saja tidak bisa. Maka itu, hasil UKG ini bisa dikatakan sebagai rapor agar guru mau meningkatkan kualitas. Kalau tidak mau meningkatkan kualitas, kan aneh. Dengan adanya peta seperti ini, mereka bisa memutuskan untuk  bisa belajar sendiri atau ikut kursus," paparnya.



Mantan Rektor ITS ini menambahkan, bentuk pembinaan yang akan diberikan pemerintah juga bermacam-macam. Misalnya, mulai dari kursus hingga pelatihan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). "Banyaklah model pembinaan yang bisa kita lakukan. Bahkan, kita juga mempersilahkan guru-guru untuk belajar mandiri," ucapnya. (Cha/jpnn)


Sumber : http://www.jpnn.com/read/2012/07/29/135205/Jamin-Guru-tak-Dimutasi-Gara-gara-Nilai-UKG-Jeblok-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar